Minggu, 28 Agustus 2011

The MG - 42 (maschinegewehr)


DATA TEKNIS
Panjang : 1,22 m
Bobot : 11, 5 Kg
Peluru : Sabuk kapasitas 50 peluru
Kaliber : 7, 62 m Mauser
Daya Tembak : 1.200 peluru/menit
Jarak Efektif : 3 km

Perang Dunia II ( 1939 - 1945 )

Perang setelah perang dunia I. Perang dunia II ini benar - benar terjadi secara Global karena perang tak hanya di Eropa bahkan menjalar ke Asia-Pasifik, penyebab perang dunia II adalah,

a. munculnya faham baru (fasisme) yang menyebabkan perang ideologi antarnegara.
b. Rasa dendam Jerman terhadap sekutu karena denda perang dunia I sangat memberatkan dan merusak ekonomi bangsa Jerman.
c. serta rasa tidak terima Italia dan Jepang (anggota sekutu saat PD I) karena imbalan kepada mereka terlalu sedikit.
d. Perang kehebatan senjata, Inggris puya AL yang sangat kuat dan RAF ( Royal Air Force ) yang sangat setia pada kerajaan, Jerman memiliki pesawat jet tempu Messerschmitt me-262 dan Tank Kingtiger yang sangat ditakuti sekutu, Jepang punya Kapal selam I-400 yang bisa membawa 2 pesawat sekaligus serta punya Beberapa pesawat tempur hebat seprti Nakajima B5N2 Kate, Mitsubishi A6M2 zero, dan Aichi D3A1 Val.
d. Jerman menganut prinsip politik Lebensraum (ruang tinggal), yakni mengambil alih wilyah negara lain untuk memprluas wilayah jerman. serta jepang yang memburu bahan mentah dengan melaksanakan ekspansi ke negara Asia-Pasifik, italia yang ingin membangun sebuah kerajaan Romawi baru.

Awal perang dunia II Pihak axis sangat kuat dapat melaju dan menguasai wilayah lain dengan sangat cepat. tetapi USA yang awalnya bersikap netral kini mulai menyatakan perang terhadap Jepang dan Nazi karena USA diserang di Pearl harbour dan karena USA membantu Inggris melawan NAZI. USA dalm perang dunia II hampir tak tersentuh (hanya Alaska dibom oleh Jepang ). pada pertengahan 1942 Kekuatan Axis mulai melemah seiring kekalahan Jepang dalam pertempuran laut koral dan Midway. serta Battle Of Britain yang tak membuat Jerman berhasil menguasai Inggris karena terhambat oleh RAF, serta musim dingin rusia yang menghambat laju pasukan Jerman dan akhirnya terdorong ke luar Uni Sovyet. 1 tahun berselang Italia dikalahkandan, cengkraman Nazi di Afrika Utara dilepaskan karena kalah dengan tentara Inggris pimpinan Jendral. Bernard Montgomery dengan pasukan tikus gurunnya yang dengan cemerlang membebaskan Afrika Utara dari Pasukan Nazi pimpinan Marsekal. Erwin Rommel dengan pasukan Rubah Gurun. klimaksnya pada tahun 1944 saat D-Day pasukan Jerman gagal membendung pasukan sekutu di pantai Normandia, dan gagal mnendang pasukan sekutu kePrancis di pertempuran Bulge. Serta pasukan Jerman gagal pula menghambat gerak pasukan Rusia yang makin hari makin mendekati Jerman. serta Jepamg yang terus menerus menderita kekalahan, hingga terakhir di Iwo Jima dan Okinawa sebagai benteng terakhir Jepang akhirnya jatuh. USA menerapka taktik lompat pulau dengan cara menguasai pulau-pulau penting di Asia-Pasifik yang dipakai sebagai jalur pesawat pembom mereka untuk mengebom Jepang.
taktik ini berhasil dan akhirnya USA dapt mejatuhkan bom atom yang mengakhiri perang di Hiroshima dan Nagasaki.


Inilah kira - kira peta pertempurannya



Senin, 15 Agustus 2011

Pertempuran Pertama Marne ( 5 September - 12 September 1914 )

Pertempuran Marne adalah pertempuran Perancis-Inggris melawan Jerman yang dipimpin oleh Helmuth von Moltke pada tanggal 5 - 12 September 1914 (Perang Dunia I). Serangan Jerman diakhiri secara efektif. Serangan balasan Sekutu pada Pertempuran Marne I menggagalkan serangan Jerman, dengan strategi perang parit di Blok Barat.

> PERSIAPAN PERTEMPURAN MARNE
Joffre melaporkan kepada Menteri Adolphe Messimy bahwa pasukan Perancis masih melancarkan serangan balasan yang sukses. Namun, ia juga sadar bahwa ia harus terlebih dahulu memberikan serangan agar memenangkan pertempuran.

Pertama, mengkritik para Jenderal karena yakin pasukannya tidak agresif. Akibatnya Jenderal Lanrezac dianggap tidak kompeten dan digantikan oleh Jenderal Franchet d'Esperey.

Kedua, memberikan perlawanan di Somme dan Aisne dan meminta para Jenderal untuk melakukan penundaan penarikan pasukan sehingga pasukannya mendapatkan posisi baru.

* Dalam persiapan serangan balasan, Joffre membentuk Angkatan Darat Keenam di Paris, di bawah pimpinan Jenderal Maunoury. Niatnya adalah untuk menggunakan tentara dari Lorraine untuk menghentikan pasukan Jenderal von Kluck.
* Membentuk tentara kesembilan di bawah pimpinan Jenderal Foch untuk mencegah Angkatan Darat Keempat dan Kelima Jerman masuk Marais de Saint Gond.
* Para pemimpin Perancis meminta British Expeditionary Force (BEF) untuk mempersiapkan serangan balasan di Marne.

Sementara itu, pasukan Von Bülow dan Duke Württemberg bergerak ke barat Jerman. Dan mereka memperhitungkan kesulitan yang dihadapi pasukan von Hausen di Meuse.


> PERTEMPURAN

-Sisi Barat

Von Kluck, membuka lebar celah (50 km) di garis pertahanan Jerman antara Angkatan Darat Pertama dan Angkatan Darat Kedua untuk memenuhi potensi serangan di sisi barat, dipimpin Jenderal Karl von Bülow. Pesawat mata-mata Sekutu melaporkan kelemahan posisi Jerman.Sekutu memanfaatkan kelemahan di garis pertahanan Jerman dan mengirim pasukan BEF untuk bergabung dengan Angkatan Darat Kelima Perancis melalui celah antara dua pasukan Jerman, Angkatan Darat Kelima dan Angkatan Darat Kedua Jerman menyerang secara bersamaan (Pertempuran Dua Morins, Sungai Morin besar dan Morin kecil).

Meskipun demikian, pasukan Jerman hampir mencapai Maunoury terkepung Angkatan Darat Keenam pada 6 dan 8 September. pada tanggal 7 September, Angkatan Darat Keenam dibantu oleh 6.000 infanteri pasukan cadangan Perancis.Pada tanggal 8 September, Franchet d'Esperey, Komandan Angkatan Darat Kelima Perancis melancarkan serangan mendadak terhadap Angkatan Darat Kedua Jerman.

Pada tanggal 9 September, Angkatan Darat Pertama dan Kedua Jerman dikepung dan dihancurkan. Jenderal von Moltke mengalami gangguan mental setelah mendengar posisinya dalam bahaya. Bawahannya mengambil alih dan meminta Jenderal kembali ke Sungai Aisne untuk bertahan. Jerman selalu dikejar Perancis dan Inggris, meskipun Sekutu bergerak lambat (hanya 19 km per hari). Pasukan Jerman mundur sepanjang 65 km dan berhenti di utara Sungai Aisne untuk menyiapkan parit sebagai benteng pertahanan.
antara 9 dan 13 September, pasukan Jerman mundur dan ini sebagai tanda bahwa Rencana Schlieffen telah ditinggalkan. Moltke telah melaporkannya kepada Kaisar Wilhelm II:

"Yang Mulia, kami telah kalah perang."

- Sisi Timur

Pada 6 September, sisi timur (dekat Verdun), terjadi pertempuran sengit antara serangan Angkatan Darat ketiga, keempat dan kelima Jerman, dan Angkatan Darat ketiga, keempat dan kesembilan Perancis yang bertahan. Pertempuran ini termasuk pendudukan Revigny (Pertempuran Revigny) dan bertempur dari Vitry-le-François (Pertempuran Vitry) sampai Sézanne(Pertempuran Rawa Saint-Gond)